Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengadakan Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK ke 45 dan Jambore Nasional Kader PKK 2017 yang dilaksanakan dari tanggal 2 sampai 4 Oktober 2017. Acara ini dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo yang didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo beserta istri, dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.
Jambore nasional ini adalah kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun. Tema yang diangkat dalam jambore yang diikuti oleh 1.700 kader PKK adalah. “Budaya Hidup Sehat Dengan Kesadaran Deteksi Dini Kanker pada Perempuan untuk Mewujudkan Keluarga Indonesia Sejahtera”. Diberikan juga sejumlah penghargaan kepada kader-kader PKK dari seluruh Indonesia oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang didampingi oleh istri Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dr.Erni Guntarti Tjahjo Kumolo.
“Penghargaan ini diberikan kepada pemenang lomba kegiatan PKK tingkat Kabupaten dan Kota di 24 Provinsi,” kata dr Erni Guntarti Tjahjo Kumolo saat memberikan laporan pada puncak acara hari Kesatuan Gerak PKK ke 45 dan Jambore Nasional Kader PKK tahun 2017 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (2/10).
Dijelaskan, jenis perlombaan yang diadakan oleh para peserta ini adalah tertib administrasi, pencegahan kekerasaan dalam rumah tangga (KDRT), usaha peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), halaman teratur indah dan nyaman (Hatinya PKK), dan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) test.
“Diberikan juga penghargaan ADHI BHAKTI bagi anggota TP PKK/Kader PKK yang secara terus menerus aktif tidak terputus walaupun pindah tempat tinggal dalam mengabdikan dirinya secara aktif pada gerakan PKK selama 25 tahun, 15 tahun dan 10 tahun. Penghargaan yang diberikan berupa piagam dan Pin Adhi Bhakti,” ujarnya.
Menurut dr Erni, kategori penghargaan yaitu anggota TP PKK/Kader PKK yang telah memiliki masa kerja selama 25 tahun secara terus menerus diberikan Adhi Bhakti Utama (Piagam dan Pin Emas). Bagi anggota TP PKK/Kader PKK yang telah memiliki masa kerja selama 15 tahun secara terus menerus diberikan Adhi Bhakti Madya (Piagam dan Pin Perak). Ketiga, untuk katagori 10 tahun akan diberikan penghargaan Adhi Bhakti Pratama (Piagam dan Pin Perunggu).
Diadakan juga Parade Nusantara yang akan diikuti oleh 34 provinsi dengan menampilkan keragaman Busana Adat, Keserasian Tim, Kreatifitas dan Dinamika Tim, Keserasian Yel-yel dengan tema kekompakan regu dan ketepatan waktu.
“Selain itu untuk mempererat silaturahmi diantara para kader, akan dimeriahkan juga dengan lomba Gembira berupa lomba merias wajah dan lomba joget balon,” ungkapnya.
Dalam acara ini juga akan ada pameran produksi dalam negeri yang diikuti oleh seluruh Provinsi se Indonesia dan para pelaku usaha di sekitar Jabodetabek. “Jambore akan ditutup dengan Api Unggun, menari Famire dan PocoPoco. Ini semua untuk kebersamaan para kader,” tandasnya.
Diketahui Gerakan PKK adalah gerakan Nasional yang tumbuh dari bawah yang pengelolaanya dari, oleh, dan untuk masyarakat dalam upaya mencapai kesejahteraan, sehingga berdampak pada keberhasilan Pemberdayaan Keluarga yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari fungsi dan kinerja para anggota TP PKK/Kader PKK.
Sejak tahun 1997 sampai 2017 Jambore ini selalu dilaksanakan secara nasional, meskipun provinsi juga kerap melaksanakannya. Jambore ini bertujuan selain memberikan penghargaan kepada kader PKK juga untuk menambah wawasan, pengetahuan dan memotivasi kader dalam menunjang terwujudnya keluarga yang sehat sejahtera. Juga sebagai ajang silaturhami seluruh kader secara nasional.
Sumber: Disini